PRAMUKA JAYA TERUS

Tepat ditanggal 1 April 2024 Ambalan Gathotkaca – Srikandi yang berpangkalan di SMKN 3 Pacitan berdiri selama 20 Tahun lamanya

Senin, 05 Agustus 2024

SUKSES MUGUS (Musyawarah Gugus Depan), GATHOTKACA DAN SRIKANDI MAKIN SAKTI!




Nafas baru begitu terasa ketika berada di lingkungan Gugus Depan Pacitan 01.04.123/01.04.124 Ambalan Gathotkaca-Srikandi pangkalan SMK Negeri 3 Pacitan saat ini.

Tepatnya di hari Jumat pagi, tanggal 02 agustus 2024 bersamaan dengan dilaksanakannya acara KPTA (perkemahan tamu ambalan) di ruang Meeting room SMK Negeri 3 Pacitan telah dilaksanakan Musyawarah Gugus Depan atau biasa dikenal dengan istilah Mugus.

Acara yang dihadiri dari perwakilan Kwarran Maupun Kwarcab ini sangatlah spesial, karena selain acara ini merupakan agenda tiga tahunan yang  harus dilaksanakan oleh setiap Gugus Depan, juga Mugus ini merupakan kegiatan Mugus yang pertama kali yang pernah diadakan dipangkalan SMKN 3 Pacitan. Kesempatan yang baru bisa terlaksana ini, tidak lain juga berkat perhatian yang serius dari kamabigus kak Aris Sunaro, MM untuk lebih bisa mengembangkan potensi SDM di lingkungan SMKN 3 pacitan, khusunya di bidang kepramukaan ini.

“Mugus yang akan dilaksanakan ini diharapak akan menghasilkan kepengurusan baru di gugus depan dan dapat memberikan semangat dan warna baru di SMKN 3 pacitan”, kata kak Sumaryono selaku ka Kwarran pacitan dalam sambutannya.

Mugus kali ini diawali dengan agenda pembukaan, dilanjutkan dengan acara sidang pendahuluan dan sidang pleno serta diakhiri denfan acara pelantikan.

Acara mugus ini memuat beberapa kegiatan yang ada didalamnya diantaranya adalah:

Sidang Pendahuluan ini berisi pembahasan Tata tertib Mugus, agenda dan jadwal mugus  yang kemudian disahkan oleh ketua sidang dalam hal ini diketuai oleh kak idayati dan didampingi 2 pembiina lain yaitu Kak Kustiana dan Kak endah.

Sedangkan sidang pleno diisi dengan membahas tentang laporan pertanggungjawaban dari ketua gudep lama yaitu Kak Omega dari masa periode 2021 hingga 2024. Pemaparan kegiatan kepramukaan yang sudah dilakukan, laporan keuangan serta keadaan invetaris barang juga termuat dalam laporan pertanggungjaban ini. Tanggapan dan evaluasi atas laporan pertanggungjawaban ini juga terlihat dan berjalan dengan lancar hingga akhirnya laporan pertanggunjawaban ini diterima dan disahkan. Berlanjut di acara pleno yaitu memasuki tahap berikutnya yaitu pembacaan rencana kerja untuk tahun periode 2024-2027.hingga akhirnya acara sidang pleno ini memasuki acara inti yaitu pemilihan ketua Gudep dan sekaligus kepegurusannya.

Dengan usaha yang keras dan penuh argumentatif bisa terlihat mewarnai sidang pemilihan ketua Gudep ini, dan berkat rahmat Tuhan yang Maha Esa juga pada akhirnya Mugus ini mendapatkan nama-nama kepengurusan seperti Mabi (Majelis Pembimbing), Gugus depan (Gudep), dan LPK (Lembaga Pemeriksa Keuangan).

Sidang yang dipimpin oleh sidang presidium yang terdiri dari kak Arif Kurniawan didampingi kan wulan dan Kak meta ini pada akhirnya berjalan seperti dengan apa yang dicita-citakan.

Sidang mugus ini diakhiri dengan dilaksankannya acara pelantikan Ketua gudep dan pengurusnya, ketua LPK (Lembaga Pemeriksa keuangan) dan pengurusnya oleh Kamabigus dan disaksikan oleh Ka warran yaitu kak Sumaryono.

Sidang Mugus (musyawarah gugus depan) ini semoga menjadi awal dari perjalanan panjnag yang baik dari sebuah pangkalan pramuka yang bernama SMK negeri 3 Pacitan dengan nama ambalan gathotkaca -srikandi, yang cita-cita besarnya adalah dapat mencerinkan sosok pewayangan yang sakti dan tangguh, sehingga ke depan pramuka di SMKN 3 Pacitn semakin jaya dan sukses, melahirkan tunas-tunas muda yang berjiwa pemimpin dan pramuka smkn 3 pacitan semakin sakti. amin ya robbal alaimin.

Susunan kepengurusan Gugus Depan Pacitan 01.04.123/01.04.124 Ambalan Gathotkaca-Srikandi tahun 2024-2027 adalah sebagai berikut:


 

HASIL MUGUS (MUSYAWARAH GUGUS DEPAN)
GUGUS DEPAN PACITAN 01.04.123/01.04.124
AMBALAN GATHOTKACA-SRIKANDI            
PANGKALAN SMK NEGERI 3 PACITAN
Tahun 2024-2027
 
PENGURUS MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN (MABIGUS)
KETUA                                   : ARIS SUNARNO
WAKIL KETUA                     : ABDUL KHOLID
SEKRETARIS                        : HERNAWATI
KETUA HARIAN                  : NARDI NARHUDI
BIDANG SARPRAS              : ARI IRYANTO
HUMAS                                  : SRI WULANDARI
BIDANG GIAT                       : BEKTI WIDODO
                                                  ASTUTI
 
KETUA GUDEP PA             : BEKTI WIDODO
WAKIL KETUA                     : FIRMAN SABARA
SEKRETARIS                        : SONY DARMAWAN
BENDAHARA                        : OMEGA KUSUMA PERSADHA
PEMBINA PA                         : 1 ARIF KURNIAWAN
                                                   2 JOKO LUHUR BUDIANTO
PEMBANTU PEMBINA        : 1 NUR ABDUL KHOLIK
                                                   2 MUNARSO
                                                   3 FAISAL
                                                   4 KEVIN
 
KETUA GUDEP PI                 : ASTUTI
WAKIL KETUA                        : RETTY DWI ASTUTI
BENDAHARA                          : KUSTIANA
SEKRETARIS                           : SANTI RAHAYU
 
PEMBINA PI                            :   1. HERLINA METASARI
                                                      2. IDAYATI                    
PEMBANTU PEMBINA : 1 DWI ENDAH
                                            2 LAILI DWWI ASTUTI
                                            3 ESTU ARIYANTI
                                            4 RETNO SETYANINGSIH
 
LPK (LEMBAGA PEMERIKSA KEUANGAN)
KETUA                    : HERNAWATI
WAKIL KETUA      : ESTU ARIYANTI
ANGGOTA              : MUHAMMAD ANSHORI (KOMITE)
 
 
 
 
Penulis : Kak Arif Kurniawan








Minggu, 28 Juli 2024


 Assalamualaikum wr.wb

⚜️Salam Pramuka⚜️

Halo Adik- adik peserta Kemah Penerimaan Tamu Ambalan. 

Untuk memeriahkan kegiatan KPTA 2024 kali ini, dengan bertema 

"Membangun Karakter Kuat Gen Z Berlandasan Pendidikan Kepramukaan Di Era 5.0" maka dari itu silahkan wajib untuk membuat twibbon pada link: 

https://twb.nz/kemahkpta2024n

Kemudian post di Instagram dan jangan lupa Follow Instagram: @Pramuka_Smkgapa

Terimakasih,

⚜️Salam Pramuka⚜️

Wassalamualaikum wr,wb

Sabtu, 20 Juli 2024

UPGRADE PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN PEMBINA PRAMUKA LEWAT KARANG PAMITRAN TH. 2024

(Pacitan,  Sabtu 20 Juli 2024)




Pengurus Kwarran (Kwartir Ranting) Pacitan mengadakan kegiatan Karang Pamitran tahun 2024, bertepatan dengan hari sabtu, 20 Juli tahun 2024. Bertempat di Aula SMKN 2 Pacitan, Acara ini terlaksana dengan lancar dan meriah. Diikuti oleh para pembina pramuka se wilayah kecamatan pacitan dengan rincian sebagai berikut:

Peserta terdiri dari Undangan 110 pembina pramuka siaga, penggalang dan penegak se kecamatan Pacitan.
37 Pembina siaga
57 pembina penggalang, dan
16 pembina penegak

Dan tentunya didampingi oleh kakak-kakak panitia pengurus kwarran Pacitan

            Karang Pamitran adalah wadah pertemuan Pembina Pramuka untuk saling berbagi dan menambah pengetahuan sekaligus juga wadah untuk merajut persatuan dalam keberagaman.

Pada kesempatan ini Gudep SMK Negeri 3 Pacitan, Pangkalan Srikandi-Gathotkaca diwakili oleh :

1. Kakak ARIF KURNIAWAN,S.Pd
2. Kakak HERLIANA METASARI, S.Pd


            Mereka berdua mengikuti acara ini dengan seksama, sampai tuntas hingga sampai di akhir acara.

            Dimulai pada pukul 07.00 dengan upacara pembukaan dan diakhiri pada pukul 15.30, para pembina gudep se kwarran pacitan tetap setia dan gembira mengikuti acara ini.

Pada sambutan yang PERTAMA, Kak Sujarno, S.Pd sebagai (Ketua panitia ) menyampaikan bahwa terlaksananya acara ini memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah :

1. Sebagai program kerja Tahunan kwarran Pacitan
2. Sebagai ajang tukar pendapat dan pengalaman
3. Sebagai ajang silaturrahmi antar pembina se kec. Pacitan


            disambutan yang KEDUA, kak Sumaryono M.Pd selaku (ketua Kwartir ranting) pacitan menyampaikan, bahwa karang pamitran ini memiliki makna yang mendalam, dalam rangka meningkatkan pengetahuan teknik kepramukaan demi mendampingi adek-adek yang ada di pangkalannya masing-masing, yang pada ujungnya adalah untuk dapat menciptakan anak-anak pramuka yang berbudi luhur.

Beliau menambahkan bahwa para kakak pembina memilki tugas diantaranya adalah:

1. Mengikuti perkembangan di dalam pramuka
2. Membesarkan gugus depan dan memelihara hubungan yang baik dengan peserta didik
3. Peran pembina yang kompleks yaitu, sebagai motivator dan inspirator, orang tua, guru, kakak, mitra,      teman bahkan sebagai konsultan.
4. Membantu adek adek dalam menyelesaikan SKU sebagai capaian belajar dalam kegiatan kepramukaan sebagaimana yang tertuang dalam prota dan promes dalam kepramukaan.


            Selain memiliki tugas diatas, pembina pramuka juga diharapkan juga memilki POSTUR IDEAL PEMBINA, yaitu:

1. Selalu siap tugas
2. Menghayati materi/tidak boleh ada kekeliruan
3. Memilki multi metode (jenjang)
4. Penjelasan yang mudah difahami
5. Saling membantu/ bertukar fikiran
6. Menunjukan emosonal yg tinggi
7. Rasa ikhlas bhakti, bina bangsa
8. Happy, healty, helpfully
9. Mengetahui karakteristik peserta didik


Sedangkan pada hal gugus depan yang ideal, kak Sumaryono, M.Pd juga menjelaskan bahwa gugus depan yang ideal haruslah sudah dapat melaksanakan MusGus (musyawarah gugus depan) dengan materi acara sebagai berikut:

1. Pelaporan kegiatan yang lalu
2. Pemaparan kegiatan yang akan datang
3. Pemilihan ketua, dan
4. Penyusunan program kerja

            Mengingat Target kwarcab Pacitan memilki 2000 Pramuka Garuda, maka tidak terlepas dari yang namanya pendanaan. Maka pada tahun ini kawrcab tetap mewajibkan untuk gugus depan membayarkan iuran sebesar Rp.5000 pada siswa dan Rp.60.000 untuk pembina pramuka.

Pada acara inti karang pamitran ini, 4 materi dasar yang wajib diikuti yaitu:
1. Materi SKU dan SKK
2. Pramuka Garuda
3. PBB
4. Upacara Pembukaan dan Penutupan latihan Pramuka gugus depan


            Selain empat materi dasar diatas, diberikan materi tambahan yaitu: tali temali, penggunaan tongkat pramuka dan teknik-teknik pengelolaan forum guna menciptakan suasana latihan pramuka yang menyenangkan dan disukai oleh adek-adek baik dari tingkatan siaga, penggalang maupun penegak.

            Harapannya adalah, Semoga acara ini bisa semakin menambah semangat kakak-kakak pembina khususnya dari gudep SMKN 3 pacitan dalm mendampingi adek-adek berpramuka dan dapat membesarkan nama pangkalan Srikandi dan gathotkaca SMK Negeri 3 Pacitan.



Penulis :

1. Kak Arif Kurniawan, S.Pd
2. Kak Herliana Metasari, S.Pd


Kamis, 13 Juni 2024

PARA PECINTA PRAMUKA BERSUA, MEMBARA DAN BANGKIT DI TRAWAS

Photo : Para kakak Pembina Putra Gudep se jawa Timur dalam acara Workshop Kawarda, 29-30 Mei 2024

        Trawas adalah sebuah kecamatan yang letaknya di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Tepatnya berlokasi di 65 km sebelah selatan dari Kota Surabaya. Menjadi tempat yang tak terlupakan dan membahagiakan bagi para Pembina gugus depan se Jawa timur. Ajang bertemu para pecinta pramuka, dimana mereka bisa saling menguatkan dan berbagi pengalaman dalam membesarkan organisasi kepramukaan di wilayah Jawa Timur. 
        Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa timur menyelenggarakan workshop kepramukaan pada hari Rabu hingga kamis tanggal 29 dan 30 Mei 2024. Workshop Kepramukaan ini dilaksanakan di Trawas Mojokerto. Peserta dalam kegiatan ini diikuti yaitu para guru/ Pembina pramuka utusan/ perwakilan dari Gugus Depan se provinsi jawa timur sejumlah kurang lebih 125 orang. 
        Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Pacitan mengirimkan perwakilannya sejumlah 3 orang Pembina pramuka Gudep yaitu: 
1. Kak Arif Kurniawan, S.Pd.I dari Pangkalan SMK Negeri 3 Pacitan 
2. Kak Meri Dwi cahyaningrum dari Pangkalan SMA Negeri 2 Pacitan 
3. Kak Wisnu Irawan, S.Pd dari pangkalan SMK Negeri Ngadirojo 

Berangkat dari pacitan pukul 01.00 Dini Hari, Alhamdulillah sampai dilokasi Hotel Arayana, Trawas Mojokerto pada pukul 07.00 WIB. 

        Dalam acara pembukaan, Wakil Ketua Bidang Gudep, Sako dan Korwil Kwartir Daerah jawa Timur Kak Dr. Basuki Babussalam, SH., MH. membuka secara resmi kegiatan workshop kepramukaan ini dengan memakai Pakaian Pramuka lengkap dan mengucapkan salam prmuka sebagai tanda dibukanya workshop. Tujuan dilaksanakannya workshop ini yaitu untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman praktis Pembina pramuka melalui kepramukaan dalam satuan pasukan penggalang dan penegak. Meningkatkan kemampuan Pembina pramuka dalam melakukan pembinaan anggota pramuka di gugus depan masing-masing. Membina dan mengembangkan mental, fisik,intelektual, emosional dan social Pembina pramuka sehingga mampu berperan positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta pencapaian peningkatan akses, mutu dan kualitas Pembina pramuka di Provinsi jawa timur. 
         Dalam sambutannya Kak Dr. Basuki Babussalam, SH., MH saat membuka workshop memberikan apresiasi dan acungan jempol Kamabigus dan Pembina Gudep yang telah menjadikan Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekskrakurikuler Wajib sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 
           Pemateri dalam workshop Pembina gugus Depan yang lain diantaranya adalah: 
1. Kak H. Mujtahidur Ridho selaku Wakil Ketua Bidang Gudep, Sako dan Korwil Kwarda Jatim. Materi : GUGUS DEPAN IDEAL 
2. Kak Dr. Basuki Babussalam, SH., MH. Selaku Wakil Ketua Bidang Gudep, Sako dan Korwil Karda Jatim. Materi : PENGEMBANGAN GUGUS DEPAN DI ERA DIGITAL 
3. Kak Binar Bintang Putra Ananta, S.Pd. selaku Andalan Daerah Urusan Gugus Depan Kwarda Jatim. Materi : AKREDITASI GUGUS DEPAN 
         Selain para pemateri diatas workshop ini juga dipandu oleh kak M. Djian, S.Pd., M.Pd. selaku Andalan Daerah Urusan Korwil Kwarda Jatim dan dibantu oleh kakak-kakak DKD (Dewan Kerja Daerah) Jawatimur. Dalam workshop ini juga disampaikan pentingnya akreditasi gudep dalam sebuah pangkalan pramuka. 
        ”Gugus Depan (Gudep) Pramuka merupakan satuan pendidikan sekaligus satuan organisasi terdepan tempat para Pramuka melakukan latihan rutin/mingguan.” Kata kak Binar dalam materinya. Akreditasi Gugus Depan adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen Gerakan Pramuka terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program pendidikan kepramukaan, untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan. Menjamin gugus depan yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional, sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan pendidikan kepramukaan yang tidak memenuhi standar. 
         Kami, rombongan perwakilan dari kwarcab Pacitan sampai dirumah kembali pada hari kamis malam pada pukul 19.00 malam. Semoga workshop ini memberikan manfaat bagi Pembina gudep di pacitan khususnya bagi Gudep SMK Negeri 3 pacitan dalam rangka mengembangkan dan membesarkan Organisasi kepramukaan disekolahnya secara benar dan terukur. Amin ya Robbal alaminn 
 Penulis : Kak ARIF KURNIAWAN, S.Pd.I (SMK Negeri 3 Pacitan)

PENGEMBARAAN DAN UJIAN TKU LAKSANA SMKN 3 PACITAN

        Ambalan Gathotkaca-Srikandi Pangkalan SMK Negeri 3 Pacitan mengadakan Kegiatan Pengembaraan dan Uji Tanda Kecakapan Umum Laksana. Uji TKU Laksana ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Mei 2024. Peserta ini adalah adik-adik dari angkatan 24, yang berjumlah 25 orang. Dengan kakak-kakak laksana berjumlah 20 orang sebagai panitia pelaksana. Kegiatan diawali dengan apel pembukaan pada pukul 07.00 WIB, sebelumnya adik-adik dan kakak-kakak telah datang pukul 06.00 WIB untuk melakukan check-in kedatangan. 
         Rute pengembaraan adalah dari SMK Negeri 3 Pacitan menuju ke Masjid Darussalam Semo, Arjosari. Di Pos terakhir kami gunakan untuk bermalam. Terdapat 3 pos untuk istirahat dengan tambahan 1 pos bayangan. Pos pertama yang dilewati adalah pos bayangan. Pos pertama menuju pos kedua tidak terlalu jauh, di pos kedua adik-adik dipersilahkan untuk mengistirahatkan kaki dan mengisi air minum. Menuju pos 3 jarak agak sedikit meningkat, hingga tiba di pos keempat hari sudah menjelang sore. Kegiatan selanjutnya adalah Uji Tanda Kecakapan Umum, sesi pertama. 
        Di sesi ini sudah dipilih poin-poin daripada SKU yang tergolong mudah untuk kemudian di tes kan kepada adik-adik calon laksana. Usai melaksanakan salat Maghrib dan Isya kegiatan selanjutnya adalah risalah, adik-adik diminta untuk menceritakan tentang seberapa berkesan kegiatan Pramuka yang telah mereka lalui selama ini. Mereka diminta untuk maju satu persatu ke depan dan bercerita sambil di tes dengan poin-poin yang tersisa dari SKU. Malam semakin larut, sebelumnya terdapat perwakilan dari kakak-kakak yang memberikan beberapa barang sebagai tanda ucapan terima kasih yang mungkin dapat berguna bagi masyarakat setempat maupun pengurus masjid. Tepat pukul 02.00 WIB adik² calon laksana dibangunkan untuk solat tahajud. 
        Waktu berlalu kami pun segera melaksanakan solat subuh. Setelah solat subuh perwakilan dari kelompok belanja bahan masak untuk sesi masak pagi. Pada pukul 05.30 WIB sudah kembali ke lokasi untuk dimulainya masak pagi. Ada yang masak kering tempe, oseng kangkung, sop, dan tempe tahu goreng. Setelah masakan matang adik² langsung membersihkan area masak agar bisa digunakan untuk makan bersama. Adik² sarapan dengan hasil masakannya sendiri dan dari beberapa masakan dari kelompok yang lainnya. Tidak lupa kakak panita pun sarapan dengan makanan adik² yang sudah disisihkan. 
        Tepat pukul 07.30 adalah clean up yakni membersihkan area lokasi yang sudah kami gunakan untuk bermalam. Pada pukul 09.30 WIB kami sudah tiba di Sekolah untuk melaksanakan Apel penutupan sekaligus pengukuhan laksana yang baru. Apel berjalan khidmat dengan peserta lengkap untuk dilantik menjadi laksana. Salah satu kalimat yang kami ingat pada peserta saat pengembaraan adalah tetap semangat, ini menggambarkan seberapa besarnya semangat adik² untuk menyelesaikan UJI TKU Laksana tahun ini. Selain itu dari panitia menyediakan reward kepada peserta yang beruntung dalam kegiatan ini.

 #Writer_Panji Triyana Ayuni & Hanung Pradi Pratama/GTKCSR 23

KONTAK

MENGENAL ARTI LAMBANG CIKAL

“Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Baktikan.” Itulah motto dari Praja Muda Karana atau yang lebih dikenal dengan Pramuka. Sebagaimana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII PAsal 120, lambang dari Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Penjabaran lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Pramuka.

Pencipta lambang ini dalah Sunardjo Atmodipuro, seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai dari Departemen Pertanian. Pencipta lambang Pramuka ini lahir pada tanggal 29 Februari 1903 di Blora dan meninggal pada tanggal 31 Mei 1979.

Silhouette tunas kelapa adalah lambang Gerakan Pramuka sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72 yang merupakan penyempurna dari surat keputusan sebelumnya yaitu 15/KN/67 Tahun 1967.

Dicantumkan dalam lampiran surat keputusan tersebuturaian arti kiasan lambang Gerakan Pramuka yang terdiri dari 6 kiasan, yaitu sebagai berikut:

SATU :Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti : penduduk aseli yang pertama, yang menurunkan generasi baru.Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itumengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia

DUA : Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun djuga. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.

TIGA: Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masjarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.

EMPAT: Nyiur bertumbuh menjulang luruske atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia.Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus jakni yang mulia dan djudjur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.

LIMA: Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan kejakinan tiap Pramuka mempunjai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnyauntuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanja.

ENAM: Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

____

** Tulisan sesuai dengan yang tertera dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72

MEMAKNAI GERAKAN PRAMUKA

Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.

“Pramuka” merupakan sebutan bagi Anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi;

  1. Pramuka Siaga (7-10 tahun),
  2. Pramuka Penggalang (11-15 tahun),
  3. Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan
  4. Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Kelompok anggota yang lain disebut anggota dewasa. Sedangkan yang dimaksud “Kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.

Tujuan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negeara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan.

Prinsip Dasar Kepramukaan

  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  • Peduli terhadap dirinya pribadi; dan
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Metode Kepramukaan

  • pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
  • belajar sambil melakukan;
  • kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
  • kegiatan yang menarik dan menantang;
  • kegiatan di alam terbuka;
  • kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
  • penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
  • satuan terpisah antara putra dan putri;

Sifat

Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka Kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :

  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.